Tak Berkategori

Langit Pitu – Sinau Duniyo Mboten Enten Abis NE, “Konsep Sarungan”

IMG 20231022 155335 1 scaled

Loading

IMG 20231022 155335 scaled

JST-NEWS.COM | Salam suasana, keheningan alam panorama Indonesia. Berwujud atau kamuflase manusia menuju tentang dunia tak kabar belum sempat mengenal tak kunjung belum selesai tugas jika melihat kehidupan Merbabu Kaki Langit Enten Jenenge’, “Langit Pitu”. Boyolali,22/10/2023 – Red Kutip : 24/10/2023/Jawa Tengah.

Daerah fantastis konseptor pengembang kota dan desa tertinggal jadi benderang dimata touris jadi ndelok’ apik keragaman ilmu pengetahuan alam sumber kehidupan kalangan masyarakat setempat.

Oh, iya guys… Sobat netter. Belum kenal dan sayang kan jika pepatah paribahasa mengatakan dikata kitab atau perkataan : “tak kenal maka tak sayang”, upsss… Tapi Ojo aneh-aneh ngeh, kini menilai neh’.

Sekarang yuk, sama-sama ucapkan bisirotul Al-fatihah ndeso ala kota dipariwisata penduduk kabupaten Boyolali “wong neh : Enten Pitu, langit neh’ : Enten Pitu hingga Nami kulo pun berbentuk (Hastoko) my nickname akhir berjumpa dilihat spell 7 huruf kan… iya kan!! Next…. Next… Gregetan.

Macanambon, manis-manis gula tak semanis hari ketika sobat netter belum mengenal diri-Nya dan Langit Pitu.

Begitu juga kehidupan bumi alam semesta ini, berdasarkan 7 kenikmatan dunia dalam panorama Indonesia.

Sijie : Urip ne amargo welas kasih kenali Takon siopo sing pencipta-Nya.

Kalih : Rogo ne dipetuk mboten gemerusu masuk ke dunia ataupun ke akhirat ia akan jadi “mayit”

Telu : Nyowo kui ruh-Nya, sambut pagi dengan senyumlah ketika lihat apa sing diciptakan oleh Tuhan-Nya.

Papat : Kebutuhan melihat sangat membantu menopang semua manusia, sebelum mengenali dirinya kepada ilaihi robb-Nya.

Gangsal : Peradaban diri menyentuh dan memiliki kenali ciri-ciri khususnya alam semesta dengan ndelok hati masing – masing ojo ndumeh ngelakone awak uripne dadi opo ora, sampun ibadah sue lali dini merunduk sujud syukur terhadap kuasa Tuhan-Nya sudah memberkati alam semesta untuk “manusia jadikan apapun, alam pasrah”.

Enem : Hadapanmu ada dihadapan-Nya, mati ketetapan dan ketentuan sang iradat-Nya.

Pitu : Kenali diri-Nya maka akan selamatkan bumi Pertiwi Indonesia Maju meneruskan falsafah hidup manusia arahnya “Enten diduniyo Opo Enten Neng’ Akhirat-Nya, menuai hasil evaluasi dimaknai tujuan-Nya tertabligkan.

Filosofi alam tak mau apapun dari manusia, nikmati dan ambillah semampu keilmuan mengolah sejati diri selalu bersandar akan syareat, hakikat, mengolah “rasa”. Sakit baru nyampe didiri ketika merasa sehat, maka ingatlah “Kabbah – Pilihan penentu umat Islam didunia, Begitu juga umat beragama lain dalam kepercayaan serta keyakinan berkumpul disatu poros menuju kemuliaan seksama.

Berkala namun tak sambung menjadi kala bala mlebu neng jero dodo, akhirne’ tak jua bertemu siapa kita? dan akan kemana arah tujuan-Nya.

Selamat datang Langit Pitu, alam basar – alam insan menyatu tanpa konsep pemikir dan pemikiran akal manusia. Maka tak akan ada dibumi (Langit Pitu), beginilah kehidupan dinamis untuk semua kalangan manusia dan pengembang dapat keuntungan serta kerugian (positif atau negatif; berjalan karena manusia itu sendiri).

Langit adalah alasnya cakar bentangan teratas dan sampai nya dilangit Pitu, sebagai muslim mengenal adanya alam arsy’, yang merupakan penembak jitu penempuhan akal manusia dalam ruh-Nya kita semua begitu pula dengan rumusan Nabi Muhammad SAW, menghantarkan sejumlah menuju tujuan-Nya diperjalanan bertemu titik Allah SWT.

Muslimin yang mulia, yang sakit kita doa’kan agar beranjak kepulihan dalam sakitnya dikurangi dosa didunia nya. Hingga akhirat ditujuan-Nya dapat melihat atau mengunjungi ndeso ala Boyolali : Dilokasi kaki gunung Merbabu, Langit Pitu (yang telah berkunjung semoga dapatkan ilustrasi dunia bahkan pemaparan ilmu dunia wajib dikembangkan bagi anak Adam.AS. pada alkisah kehidupan bertemu Hawa – dan ini menjadi hawa sejuk dicerita kesejukan alam hayati sampai titik berdua pun jadi gembira si Jawi Hayati…. xixixi…

Sobat netter, sudah selesaikan terlebih dahulu oleh satu pemaparan ilmu pengetahuan alam surga duniawi begitu membentuk pemikiran terjalin kata “sepakat” maka akan tercipta ilmu bisnis syariah, ilmu bisnis multifungsionalis, hingga sampai MLM pun ikut terjun didalamnya pada suasana damai nan indah.

Demikian informasi publikasi berita mendidik citra bangsa dan negara ini, disajikan sebagai mediasi olahan alam panorama Indonesia tak terjajaki dengan kejahilan tangan, hingga pemikiran judet karena iri ataupun tak menyukai. Semua didasari apa adanya karena versi bersifat Qona’ah Billahi.

Red© JST-NEWS MEDIA NASIONAL NKRI/24/10/2023/Jawa

 

error: Content is protected !!