IMG 20251031 124200

KORUPSI MENCUAT LANJUTAN : Operandi Sistem Di Mendikbudristek Mencuat Ke Kabupaten – Apa Mungkin?

JST-NEWS |JAKARTA – KORUPSI : Operandi Sistem Di Mendikbudristek Mencuat Ke Kabupaten – Apa Mungkin? (31/10/2025)

Investigasi mendalam terhadap dugaan penyimpangan dana dalam pengadaan sistem Chromebook terus digencarkan oleh Kejaksaan Agung.

Terbaru, penyidik memanggil seorang saksi kunci berinisial NA, yang diketahui menjabat sebagai Admin e-Katalog pada PT Samafitro.

Pemeriksaan terhadap NA berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2025. Langkah ini diambil guna memperkuat alat bukti yang telah dikumpulkan dan melengkapi berkas perkara yang tengah ditangani.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud, ” ujar Kapuspenkum.

Kejagung Anang Supriatna melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Meskipun begitu, Anang Supriatna memilih untuk tidak merinci detail pertanyaan yang diajukan kepada NA oleh tim penyidik.

Informasi lebih lanjut mengenai kasus ini rencananya baru akan diungkapkan secara gamblang saat persidangan berlangsung.

Kasus ini sendiri memang telah menarik perhatian publik, terutama setelah Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)  Nadiem Makarim sebagai tersangka.

Upaya hukum Nadiem Makarim untuk mengajukan gugatan praperadilan terkait status tersangkanya pun telah ditolak.

Selain Nadiem Makarim, Kejaksaan Agung juga telah menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka.

Dalam peninjauan khusus lainnya pun, terdesis aliran dana dilarikan kepada beberapa elemen unsur di kabupaten – kabupaten seluruh Indonesia.

ini jadi bagian besar titik – penyelidikan tim khusus dalam operandi atur alih-alih berbagai staf ahli di setda, dan beberapa bagian penting lainnya “keinternalan dari sudut Mendikbudristek” ini merupakan jaringan adanya terdengar bisik-bisik telinga – dugaan lainnya menyerempet nama besar dari beberapa partai publik “sebelum pengaturan hal korupsi Nadiem Makorem mencuat ke permukaan.

siapakah? gerangan berikut dipegerakan sistem korupsi operandi fraud sangat licik ini. dan menarik lagi, hal ini pada berpikir jauh-jauh yang “cetek”, saja dulu. semua E-katalog itu yang mengoperasikan sistem dari semua SETDA di pusat bahkan daerah.

pastinya juga; ada beberapa kekuatan didalam itu pengatur rencana nadidm’, dapat akses karena terbitnya center itu dari mana? pusat dari mana?

maka dengan mudah, karena Operandi sistem itu digagas pun para staf ahli. Jika tehnical meet seminar itu dapatkan link berbeda (cara memutarnya, ada suatu janggal bagi masyarakat bawah untuk membuat Dsbnya).

sistem dapat diganti oleh tingkat pejabat ahli kepala bagian tentunya, titik terang berkelanjutan dari pengejaran sistem operandi dunia pendidikan – riset – dan teknologi semua sistematis “ada permainan staf-staf rekanan dstnya.”

Hal ini, kenapa? Rakyat semua sekarang memberontak sistem informasi pengalihan / alibi dari ini – itu, semua terbit pelarian kemana? ada akses ke semua propinsi #bila dikembangkan jujur, adil, tepat, dan benar (Tertangkap itu Pelaku Mafia Koruptor chromebook lainnya.(***)

sistem manusia yang dari perkenalan sejak lama dalam arah satu kelompok, semua daerah pun telah diatur sedemikian rupa cara kinerja pemerintah pusat dan daerah sekitarnya.

 

Journalist Social Them - Your Share Media Social Acsess Online Integrity Network