Kehidupan di Sekitar “Bahagia Ada Bertahan Hidup”
JST-NEWS – Jawa Tengah, Kehidupan di Alam “Bahagia Ada Bertahan Hidup” sumber NIK’MAT yang jadikan pedoman paling penentu saat ini,(8/6/2025).
pembahasan persoalan insan dunia dikelilingi dalam situasi, waktu, peradaban akal mengolah mengemas sebuah faedah kehidupan tingkat keseharian tanpa mengenal batasan.
utama budaya di Indonesia, sangat menarik di simak untuk elemensi rakyat pada sebuah kabupaten – kabupaten di Jawa Tengah.
haru jadi desiran tangan, rasa, sampai titik se-usia dini hingga menjadi tua dewasa.
petikan ini mengubah tata ruang sensasi di kehidupan nyata dan belum terjamak oleh abdi-abdi paras asa mereduksi maksud dan tujuan.
suatu maksud di sini tim JST-NEWS mengkaji spill diri sebagai insan-insan sesama wejang kan bahwa adab mengutamakan kualitas diri tanpa mengurangi satu kalimat mati rasa.
tujuan meramu meteodologi jiwa dalam raga pola mindset ada “rasa”, inilah yang jadikan sosok tak tawar-menawar(.)
begitu juga, menata memiliki pemulihan diri pada kecintaan – keharusan – keyakinan – perbuatan – pengkondisian suatu hal jadi perihal kehidupan sehari-hari.
insan-insan yang jujur, disiplin, cermat sesama menuangkan air ke dalam wadah seperti gelas’ – jika, gelas itu belum penuh. yang ada jalinan penentu mengenal diri-Nya.
sang iradat dalam bahasa kalbu sebening embun di pagi ini setelah bahkan jutaan molekul-molekul industri di perkembangan masyarakat melenggangkan kehidupan yang bukan katanya, atau katakanlah kita itu selalu tertumpu milik-Nya.
Hari Raya Idul Adha, baru saja berakhir dalam periwayatan nya kenabian dengan histori kehidupan Nabi Ibrahim AS membentuk ketulusan rasa pada anak nya.
Nabi Ismail AS, cara sikap pun dipertunjukkan pada umat insan dunia di rana keislaman diperoleh dalam alamiah pemikiran “orang tua”, pengorbanan apapun di dunia ada kisah-kisah penarik bahkan ditarik kesimpulan yang pasti nya buat kebaikan dan kebenaran.
siapakah penggerak sejati? mobilitas sosial vertikal dan horisintal menata, di tata, tertata tanpa batas tak bentuk kesabaran.
kesabaran ini, sebagai itikad profesional tim kami di keredaksiaan JST-NEWS buat perindu umat-umat terdahulu ataupun saat ini ( wong now).
teruji kelayakan presentasi presfektif hidup untuk bertahan hidup di dunia yang jadi sandaran kaki-kaki bumi ini tertumpuh bekal pada anak, cucu, hinggap di jendela-jendela rasa tanpa mengenal; Lelah.
2025 ini, akan live is love – praktek artikalisme kehidupan di Alam “Bahagia Adalah Bertahan Hidup”
tuntunan syari’at pengkajian dapat bumbu inspirator dibekali kemauan, kemampuan, ketrampilan adab alamiah pemanggilan tetap “bertahan di sinau hidup.”
mengapa demikian? muhasabab merupakan kekurangan, kelebihan terletak tanpa di-minta apalagi hanya didengar tak mengamalkan sebuah tuntunan di misteri dibalik pintu “dunia”(Red)
sekarang ada niat berubah atau tertinggal pada rahasia dunia belum mengenal keluarga adalah satu kebahagiaan berlimpah agar tertib, menata ruang rindu yang tak dapat diraih oleh siapapun tak jalani amaliah.
kemanfaatan sumber pengetahuan merubah semua insan bilamana di sisi tersebut tergugah tanpa harta, perbuatan yang kurang sejalan, atau sebagainya menyusahkan para pelaku bahagia tak indah didalam suasana berpikir menghilangkan atau dihilangkan se-jumlah waktu SDM & SDA yang tak menyatu setiap terjatuh. peminpin se-detail nya harus menjaga satu ruang itu tetap maju dan benar hanya teruntuk semua pada seluruh kabupaten di daerah masing-masing.
Pengingat NASEHAT :
Hindarilah!!! KKN – KOLUSI KORUPSIÂ NEPOTISME ( Lebih Bertahan Hidup, Jagalah Kondisi Amanah pada semua SISI di Dunia ini)
Tim-Red©Jawa Tengah/8/6/2025/JST-NEWS
