Kantor Kementrian Keuangan “Dapatkan Karangan Bunga – Selamat Atas Dediksi Menkeu”
JST-NEWS | Kantor Menteri Keuangan, Sri Mulyani dibanjiri oleh karangan bunga menunjukkan dukungan untuk bendahara negara tersebut.
Berdasarkan pantauan tim awak media di Indonesia, terdapat sekitar 15 karangan bunga yang berjajar di depan Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
Namun sebagian besar karangan bunga berada dalam posisi tertutup akibat jatuh tertiup angin. dari semua karangan bunga tersebut dapat tersampaikan “nilai efesiensi terhadap DPR RI & DPRD ” tetap dijalani sesuai makna dan kondusifitas kompeten sebagai wakil rakyat benar-benar teralisasi (tidak semata-mata dalam nilai perbuatan sikap jadi urakan / tidak mencontoh hal-hal baik – benar di dekade 5 tahun mendatang) *Red.
“Dear Ibu Sri Mulyani tetap semangat Ibu, dari kami yang tidak bisa bersuara,” tulis karangan bunga dari Anak-anak bulu Rainbow Sanctuary Indonesia.
Pekerja yang sedang bertugas mengatakan bahwa karangan-karangan bunga tersebut telah diterima sejak Selasa (2/9/2025).
“Buat Ibu Sri Mulyani harta bisa dicari cinta mu untuk NKRI tetap menyala pajak jangan naik lagi ya bu tetap semangat,” tulis karangan bunga dari Gadis T.W. dkk lainnya “nasihat –Â menasehati didunia lebih bijak dan mulia, dalam mengentaskan nilai perekonomian di publik dapat terjaga benar-benar selamat.
Seperti yang diketahui beberapa hari lalu Rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kabarnya ikut dijarah orang-orang tak dikenal. Kabar itu telah ramai di media sosial itu, seperti di akun TikTok @infojakarta.co.id, serta akun instagram @info_ciledug.
Informasi yang ditampilkan dalam postingan akun media sosial itu menggambarkan sejumlah orang menggasak barang-barang dari kediaman yang terletak di kawasan Bintaro. Penjarahan disebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.
Melalui akun media sosialnya @smindrawati, Bendahara Negara itu memposting gambaran luka penjarahan terhadap dirinya dengan menggambarkan hilangnya lukisan bunga karyanya sendiri akibat dicuri penjarah berjaket merah.
“Laki-laki berjaket merah memakai helm hitam tampak memanggul Lukisan cat minyak bunga di atas kanvas ukuran cukup besar. Dia membawa jarahannya dengan tenang, percaya diri keluar dari rumah pribadi saya yang menjadi target operasi jarahan hari minggu akhir Agustus 2025 dini hari,” kata Sri Mulyani dikutip dari akun instagramnya, Rabu (3/9/2025).
Sri Mulyani mengatakan, lukisan bunga yang ia lukis sendiri 17 tahun lalu itu merupakan hasil dan simbol perenungannya serta kontemplasi diri. Lukisan yang dijarah pria berjaket merah itu ia sebut sangat pribadi layaknya rumah yang dijarah.
“Lukisan Bunga itu bagi penjarah pasti dibayangkan bernilai sekedar seperti lembaran uang. Lukisan Bunga yang saya lukis 17 tahun lalu adalah hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi diri, sangat pribadi. Seperti rumah tempat anak-anak saya tumbuh dan bermain, sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya,” ujar Sri Mulyani”.
semoga dengan adanya momentum publish ini, sebagai pengingat semua kalangan di petinggi bangsa dan negara terlaksana nilai etos sumber daya manusia dalam peran untuk kemaslahatan di Indonesia; baldatun wa’tyoibun ghofur menjadikan bentukan nilai ketamakan-ketamakan siapapun memimpin, lebih bersikap benar-benar di jenis pekerjaan mengingat akan dinn , dunia, lan akhirat. bukan sekedar dipelajari diemban pendidikan tinggi namun praktektis nya hanya teori dalam kenihilan nilai presentasi saja. selamat Indonesia terlahir strategi bijak dan mulia, mengantarkan kebijakan dalam alunan baik dan benar, bersama jujur konsisten untuk cinta akan seseuatu mulia dalam meraih masa depan Indonesia Terang Benar(Red).
