Sukoharjo lagi-lagi, Peace . . . Nduwe Style : Ekspresi Pedagang Kuliner Tradisional, Desa Juron Melengkapi Trend Virtualisasi Colekan Manis Penggagas Setempat
JST-NEWS.COM – Sensasi Mata Dunia San Jawi Ngeleboke’ dikandani sedelo’ teko ning jero dodo – Mereduksi Apresiasi Jadi tetap berkarya tanpa batas.
Lomba lukis tenggok jamu, yang di ikuti pemuda pemudi sekitar desa juron, yang di adakan oleh pemerintah desa juron kolaborasi dengan K K N isi Surakarta, Dengan Tema :
Ekspresi Pedagang Kuliner Tradisional, yang dibimbing oleh Aris Budi Marwanto ( Dosen ISI Surakarta ), Dan beberapa perangkat desa di Sukoharjo – Jawa Tengah.
Sukoharjo, akan menjadi trending news inspirasi Kebupaten Kecil Namun gak berpikir cilik. sing penting gagas di extra joss dengan akselerasi sensasi anak muda – mudi tak hilang arah.
suatu prosesi tujuan terhadap San Sukoharjo prestasi sinau – membangunkan bangkit bersama.
jiwa yang hayyu akan kecintaan bangsa dan negara di-Indonesia tetap stabil dalam roda perekonomian rakyat sejalan pada pemerintahan RI.
Pisss dong, sobat netizens dimana kalian pembaca media digital siber di Indonesia. semua pasti rindu adanya, bakul jamu yang senada nya dari asal muasal wong jawi.
muga-mugi diparengi amargo Gusti rumpun jadi katah akan suatu kesuksesan bukan berakal jadi instansi pejabat, tetapi bagaimana mengolah sumber daya kesamaan ragam budoyo nan indah.
Jika, digunakan mulia berjuang mengkualitaskan imtaq seirama dari seluruh lapisan masyarakat pun ikut bahagia mentablighkan bahwa wujud star on stay so nice with think idea humanies ; gak dadi baper n si bakul sudah go internasional juga loh . . .
Ayukkk gabung bersama tim desa Juron, sifat dadi murni songko wedangan pun ngupi sami-sami dadi sejahtera. Mboten gemerusu n gemati pada inti nya.
San Sukoharjo pun ikut tersenyum pas and the past respect.
Reportnews©2024/3/8/Juron/Giyardi/Sukoharjo – Jawa Tengah
Alregard,
*apresiasi ini dalam kegiatan sudah dimulai sejak dini dan hingga akhir hayat San Sukoharjo akan Menjadi Sejahtera bersama; mahasiswa/i , perangkat desa, bupati, serta instansi lainnya dalam suasana kecintaan terhadap rakyat kecil di Indonesia “harus kaya akan ilmu, bermanfaat bagi seksama di kesederhanaan serasi”