PAN – ZULHAS, Berikan Statement Pada Prediksi PILKADA , Apa kalimat rakyat jelata di Indonesia?
JST-NEWS.COM – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan minta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan usai menerima Kaesang Pangarep di Kantor DPP PAN, Rabu (14/8/2024).
“Tadi barusan mas Kaesang, kalau nggak Jakarta, gimana kalau di Jawa Tengah. Barusan kita yang minta gitu,” ucap Zulhas demikian ia kerap disapa.
Namun, kata Zulhas, Kaesang hanya merespons dengan ketawa permintaan untuk maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.
“Mas Kaesang ketawa-ketawa aja tuh kalau sama saya kan gitu ketawa terus humor terus lucu terus,” kata Zulhas.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas mengaku dalam pertemuan tersebut juga mengundang Kaesang untuk hadir pada Kongres PAN pada 23 Agustus 2024.
“Kami mengundang untuk Mas Kaesang nanti bisa hadir di Kongres PAN tanggal 23 persiapan kita sudah matang sudah bagus sudah hampir dua bulan persiapannya, tanggal 23 Mas di Kempinski. Kenapa di Kempinski atau Hotel Indonesia, namanya, dulu tonggak kemajuan Indonesia pasca kemerdekaan itu Hotel Indonesia, pusatnya di situ,” ucap Zulhas.
“Nah kita ingin kongres kami yang keenam ini menjadi tonggak untuk menjadikan Indonesia maju setelah nanti pada 100 tahun Indonesia merdeka 2045 tema besarnya kongres kita itu memang antik logonya dan undangannya IKN simbolnya IKN,” tambahnya.
Namun @info media JST-NEWS, memberikan nasihat “lebih baik jangan melakukan proses tersebut dengan maju PILKADA”, Apa sebab nya?
Positif presentasi rakyat : ketentuan nya ini NKRI hal sesama manusia saling ingat-mengingat, tahta kekuasaan sudah cukup sederhana saja. masih, banyak calon yang lain nya dan tulus pengorbanan lebih baik di partai terlebih dulu untuk menimba keilmuan cara konsepsi dari @mas_kaesang : Ojo Gegabah, keilmuan hak prioritas utama adab Jawa di genake’ pasti ne akan menjadi titik terang antara sosialisasi masa depan Indonesia – bisa di lakukan tak lain tak bukan, bukan karena jabatan, nilai uang/modal miliki. “Allah SWT berfirman itu untuk mengurangi rasa antusias nafsu tinggi, lebih bijak dan mulia taat akan keharibahan suara rakyat kecil jelata yang butuh akan progress bersami kawal mas’E disik ke timbang tolak ukur raih jabatan bukan segalanya.
Negatif resentatif, risalah Rasullullah SAW tidak mengikuti hal berlebih-lebihan atau takaran nya derajat terhormat dapat menghancurkan segala hal sesuai proteksi nya belum dikembangkan – baru jalan ketua di PSI, bagaimana dikuatirkan terobosan “terperosok lembah kehinaan@mas_kaesang.
Cukup nya penilaian re-prediksi ini memungkin kan penggadangan nya harus CEKAT – OPOSIONALISME – PROFESIONAL ! Liat rakyat saat ini butuh dimana? bahkan arah nya pun di perjelas bukan karena bantuan-bantuan nya disalurkan. jika perlu, take langsung pemikiran solusi one solutions respect. Dapat digunakan semestinya berpedoman pada karekteristik filosofi sederhana San Pak’E.
Demikian pengupasan, pengulasan, berita mendidik citra bangsa dan negara di-Indonesia ini mengandung nilai tak egoisitas namun mengarah tepat berikan hak rasa kemanusiaan benar-benar cari bobot ojo berat ke’ dewe. SAUMPOMO DADI, KETUMBAR kecil menengah hingga tingkat atas sekali pun jika jatuh dijatuhkan oleh seluruh elemen masyarakat umum “dadi sakit KABBEH” , bukan Ka’bah yang di niat khusus untuk perjuangan kemuliaan-Nya.
Red©2024/8/14/ Jakarta-Jawa Tengah@info-KK/Respect-JSTNEWS