AS di SAN SUTRADARA
JST-NEWS.COM – Sutradara pemeran suatu karya yang menjadi sebuah acuan perfilman, teater, bahkan seni-seni di kebudayaan industri pada ketentuan “mantra manusia”, belum terpikir bahwa wujud nyaman jadikan absensi bukan mutlak dari kehidupan kota maupun desa.
banyak hikmah pelajaran di kelas derajat manusia; handal dan disegn itu mengedukasi esok pembelajaran senibudaya.
adat-istiadat budidaya mengolah data dituruti/kualitas sumber daya manusia yang buat lisan tuturnya.
tela’ah perjalanan anak manusia “mengenal diri-Nya”, itu pembutuhan di segment sambutan hangat SAN SINERGI. pagi-pagi di sekolah, makanan sajian terbubuhi rindu antar profesi/karekteristik histori anak manusia dalam bersihkan jalan di keesaan terhadap “mantra manusia”.
Apakah mantra manusia jadi misteri? terlampir semua pada rasa, jiwa, bumbu halus di hidup SAN SUTRADARA.
filosofisme – prahara cinta merenggut badai bait-bait keharuman bunga, bila ditumbuk sampai titik darah mengalir di kehidupan.
bagaimana pemilihan cagub dan cawagub dalam mantra manusia, Sastra Tak Sampai Batas Waktu(*).
senibudaya hilang? atau dihilangkan, dalam sumber daya di dunia Nasional/Internasional inspirasi San Sutradara pemilah-pemilih esok masa depan.
Red©31/8/2024/Sastra/JST-NEWS/Jakarta