Dunia Oh Akhirat : MUI harus kuat bersama TNI DAN POLRI Serta Pemerintahan RI “Jangan hilang akal – atas kejadian hukum Indonesia dibeli dengan HARTA DAN KEKUATAN KEKUASAAN”
JST-News.com | Inspirasi ide – dari suatu wacana publik yang belum pernah akan kemana ini anak bangsa dan negara Indonesia “jelas : ditangan rakyat serta pemimpin/al-waro pewaris Nabi Muhammad SAW. Red@2023.info/Dki-Jakarta (berkembang – eksekusi uang jadikan SEL terwujud hukum peradilan mulia, ditangan manusia).
Kekayaan berlimpah akan musnah ditangan manusia juga, lho.. ini akan terbukti akhir dunia sang pemimpin yayasan pendidikan al-zaytun , pure news – haruskan agar Pemerintahan RI “melek”.
Bahwa, kekuasaan manusia bisa membeli produk apapun dengan untaian sejumlah keuangan memadahi/fasilitas, sudah dirancang ataupun tersusun.
Pemerintahan RI “jangan sampai kecolongan akal dan pemikiran tentang keilmuan”.
Rakyat Indonesia, ada diseluruh lapisan karena E-KTP Projects,dsbnya pun belum terbongkar, berdalih langsung sikat kasus AZ dengan tujuan begitu mencuat harus nyata RI bekerja nyata tunjukkan kemasyarakatan (semua hukum gimana ini?)
Babatan tanah leluhur Indonesia dirusak oleh nama “manusia anggap saja, perkasa ketika miliki mimik deposito, investasi bank, dstnya” TNI DAN POLRI, Serta hulu dan tepi hukum dibuat bingung seketika tentang undang-undang (seperti kasus dulu, DI PAJAK Gayus…?? Plung…… Hilang asetnya).
Mungkin, kebanyakan aturan undang-undang … Pada waktu dibuat, jadi manusia linglung atas leluasa kekuatan, kekuasaan, sang pemimpin PG – sebut saja.
Tokoh-tokoh muslim, tokoh-tokoh sejarah, dan sebagainya cek-ricek dibuat keder, cekcok di-gong kan oleh PG (Pejabat setempat bisa jadi tahu?).
Bisakah dijebloskan penjara, serta uang rakyat yang masuk ke yayasan – yayasan pemegang saham dari PG sidik detail langsung.(itu saja kokkk… Repot???).
Warning!!! Awas, dibungkam uang – kasus RAIB.
Masyarakat, bisa makmur ketika PG diperdalam “jangan mau dibungkam oleh sejumlah uang”.
membuat aturan S.O.P Kokkk ada Yach, bangsa dan negara Indonesia tersusun oleh Pancasila. Jadi roboh oleh “tangan manis manusia sebut PG – Warga Indonesia khususnya Instansi Kabupaten Indramayu, kecolongan aset semua karena dibelai sejumlah materi dan moril maupun materil ikut “mumet”.
Sejarawan cendikiawan muslim, serta keyakinan umat Islam, Kristen, Hindu, Dan Budha pun jadi melihat dilik substansi al-zaytun sangat wow.. wow… fantastis keren banget itu PG (langkah keblinger, skenario uang jadi mangsa besok bisa hansip).
Perkembangan pemaparan adakan TERBUKA DISAKSIKAN RAKYAT (suara rakyat penentu falsafah Bangsa Dan Negara Indonesia).
untuk para pemimpin nasional tentunya dan ulama-ulama Indonesia yang cerdas (sebagai pewaris nabi dan terusannya).
Harus, buka semua konsep pemikiran ini. Kroscek, juga buku-buku beredar dalam karya-karya di-pendidikan al-zaytun dsbnya, tersebut.
Sumber kemana dan bertumbuh tujuan untuk kemana? Aliran apapun didunia bisa dibuat oleh manusia ketika miliki (harta cukup, ekonomi besar – hukum bisa digadaikan dengan peradilan umum jadi pundi-pundi).
Akan tetapi tetap, penciptaan dibumi dan langit ini dimiliki oleh ilmu ketuhanan (sang pencipta), manusia jadi tak dapat apa-apa. TNI DAN POLRI Serta instansi pemerintah RI harus giat, cermat, dan teliti CERDAS.
Semuanya profesional dalam bidang pendidikan serta kepemimpinan ternyata ; “Jangan kalah gagasan / pemikiran oleh kekuasaan al-zaytun (berapa banyak manusia merugi, akan buat perkebunan jadi duren besar pemerintahan). Syareat, Hakekat, Ma’arifat, Tauhid, Dan Tasawuf ilmu dari sang pemahaman salah PG. Harus diluruskan/dihentikan secara terbuka bersama rakyat (SEGEL/WARNING!!)
Pendidikan masyarakat luas khususnya Indonesia mimik dari lahir hingga sekarang berdiri kokoh berkaitan atas dasar keilmuan azas kita sebagai bangsa dan negara Indonesia, yaitu PANCASILA.
Berarti, kita sebagai masyarakat sudah diobok-obok oleh sejumlah “uang, digadaikan sebuah apapun hal jadi situasi” membuka peredaran seluruh kilasan pemahaman ide-ide BARESKIM (Jangan, Kuatir Jebloskan PG) Dstnya langsung putuskan saja PG, Tetap bersalah jelas, menyalahi aturan syareat-syareat.
Saatnya rakyat menanti bergerak untuk mempertahankan harkat dan martabat bangsa Indonesia jadi lebih kuat, banyak manusia pintar tapi nyatanya “rakus seperti tikus tidak tulus murni oleh ingat kebesaran Tuhan Yang Maha Esa ini berdiri di-Indonesia.
Red/4/7/2023