Jst-news.com Tanggamus Musibah kebakaran terjadi di Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus, yang mengakibatkan seluruh bangunan ludes di lalap si jago merah tadi malam, Sabtu 1 April 2023 pukul 22.30 WIB.

Atas kejadian tersebut, Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus beserta Koramil setempat langsung mendatangi TKP, untuk melakukan identifikasi dan meminta keterangan para saksi maupun korban.

Kapolsek AKP Musakir, S.H yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Candra S.I.K mengatakan, korban kebakaran tersebut bernama ibu Entik (53) yang selama ini tinggal sendirian, dan pada saat kebakaran rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang menginap di rumah saudaranya.

Rumah korban tersebut terbuat dari papan, dan Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata AKP Musakir Minggu 2 April 2023, pagi.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan korban bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi untuk menginap di rumah saudaranya, pada sekitar pukul 19.00 WIB, lantaran korban tinggal sendirian.

Asep Nasrudin(48) salah seorang saksi menuturkan, bahwa ia mengetahui kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB saat sedang ngobrol dengan temannya di rumah saksi Wildan (30) yang mendengar ada suara kaca pecah dan suara tabung gas meledak.

Karena mendengar suara tersebut Asep  keluar rumah dan melihat rumah korban sudah terbakar, kemudian memanggil warga sekitar, agar keluar dan membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Karna api besar dan sangat cepat membakar rumah yang terbuat dari papan tersebut, sehingga warga kesulitan yang akhirnya api padam ketika bangunan telah ludes terbakar dan warga telah berusaha menjaga agar tidak merambat ke rumah lainnya, jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan identifikasi dan keterangan saksi saksi bahwa penyebab terjadinya kebakaran diduga karena konsleting listrik pada jalur kabel rumah korban, sebab saat meninggalkan rumah ada salah satu lampu listrik yang tidak dimatikan.

Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting listrik, sebab ada lampu listrik yang tidak dimatikan saat korban meninggalkan rumah,ungkapnya.

Sambungnya, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian rumah yang terbuat dari kayu dan peralatan rumah tangga dengan taksiran keseluruhan diperkirakan sebesar Rp50 juta.

Atas kerugian korban tersebut, kami telah berkoordinasi dengan kecamatan dan kakon agar membuatkan proposal bantuan kepada Pemkab Tanggamus, ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memeriksa jalur kelistrikan secara rutin, mematikan kompor dan listrik saat meninggalkan rumah.

Agar selalu waspada untuk memperhatikan rumah saat akan ditinggal. Baik kelistrikan maupun kompor, serta mengunci pintu dan jendela dengan baik guna mencegah pencurian, tandasnya. (Ynt)