PEMERINTAHAN : PESAN CAMAT UNTUK SANG KADES, PENTINGNYA KOORDINASI DAN KOLABORASI DALAM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB.

PEMERINTAHAN : PESAN CAMAT UNTUK SANG KADES, PENTINGNYA KOORDINASI DAN KOLABORASI DALAM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB.

Loading

H.M. SUPRIYADI, S.Sos., M.Pd., Camat Lenek Lombok Timue NEB, (Foto : Kusmiardi, Kamis 2/03-2023)

Jst – News.com, Lotim NTB : Kamis 2/03/2023. Desa sebagai jejak paling mendasar dalam prosesi pembangunan. Keberhasilan membangun desa sebagai tolok ukur keberhasilan selanjutnya. Desa Kuat, Daerah Kuat, Negara Kuat adalah semboyan yang wajar dan sah-sah saja serta sulit untuk terbantahkan. Maka, adalah suatu keniscayaan kalau saja antara atasan dan bawahan harus terjalin interaksi harmoni. Loyalitas, koordinasi, sinergtas, kolaborasi, kerjasama adalah hal yang senantiasa dijaga dan dirawat. Sebagaimana inti pesan yang disampaikan oleh Camat Lenek Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada seluruh desa dalam wilayah Kecamatan yang dipimpinnya. 00
H.M. Supriyadi, S.Sos., M.Pd., Camat Lenek, Kamis 2/03/2023 menyampaikan bahwa, saat ini pihakbya sedang dalam pengesahan APBDes di lingkungan wilayah Kecanatan yang dipimpinnya.
“Kita sedang menunggu ada desa yang belum menyerahkan Laporan APBDes. Yang lain sudah kita syahkan,” ujar Supriyadi. Kata dia, ada 4 point utama yang menjadi isi dari APBDes yaitu : Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Masyarakat.

H.M. SUPRIYADI, S.Sos. M.Pd Cakmat Lenek Lotim NTB saat memberikan Sambutan Dalam Acara di Kantor Desa (Foto : Kusmiardi, Kamis 9-02-2023)

Lebih jauh Supriyadi, dari keempat point tersebut ada hal penting yang menjadi catatan untuk diperhatikan para Kades dan perangkat, serta staf desa setenpat. Menurutnya, pelaksanaan pembangunan di desa, seorang Kades diharapkan dalam tugasnya dapat membaca, memantau, mencermati, dan mengevaluasi kinerja bawahannya (perangkat dan staf) dengan baik dan cermat. Seorang Kades dapat mengambil kebijakan strategis untuk kemajuan desa yang dipimpinnya.
“Sebutlah semisal, Kades dapat mengangkat seorang Staf selama tidak mengganggu anggaran yang yang ada. Artinya, jangan dipaksa kalau tak menjangkau dengan pendanaan/keuangan yang ada,” ujar Supriyadi mencontohkan.
Banyak hal yang menjadi perhatian di tingkat pedesaan, terkait dengan 4 bidang yang telah disebutkan. Benerapa hal secara umum disampaikan seoerti masalah Stunting, Bumdes, Penempatan para perangkat desa, Kader Posyandu, infrastruktur, pemberdayaan, pemanfaatan sumber daya potensial, dan lainnya.
Yang menjadi penekanan adalah para Kades haruslah senantiasa dalam tugas sebagaimana garis kebijakan sesuai tupoksi. Ada beberapa hal yang menjadi pesan untuk lancar dan suksesnya akselerasi oembangunan di pedesaan.

KADES, PERANGKAT DESA, STAF DESA, DAN PARA UNDANGAN SEDANG MENYIMAK SAMBUTAN DARI CAMAT (Foto : Kusmiardi, Kamis 9/02/2023)

“Setidaknya ada 3 hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian dan harus dikuatkan dalam pelaksanaannya yaitu : Koordinasi Horizontal, Koordinasi dengan atasan, Kolaborasi,” pesan Supriyadi.
Dijelaskannya bahwa, koordinasi horizontal merupakan adanya interaksi, sinergitas dan kerjasama dengan rekan sejawat. Sedangkan koordinasi dengan atasan adalah yang lebih tinggi dengan jabatannya. Sementara kolaborasi merupakan upaya adanya kerjasama dengan pihak lain.
“Konsultasi dan sharing dengan sesama perangkat adalah merupakan contoh koordinasi horizontal. Konsultasi antara Kades dengan Camat, antara perangkat desa dengan Kades adalah merupakan contoh dari Koordinasi dengan atasan (vertikal). Dan adanya upaya untuk menjalin kerjasama ke arah kemajuan merupskan contoh kolaborasi, bisa dengan lembaga internal penerintahan, lembaga wadaya, dan atau stakeholder (media, dan pihak ketiga lainnya),” terang Supriyadi (Kusmiardi)

Apitaik Lotim NTB, Kamis 2 Maret 2023
Hormat,

KUSMIARDI
Jurnalis Jst – News.com
Biro Lotim NTB.