Jst – News.com, Lotim NTB : Jum’at 3/03/2023. Melakukan kegiatan yang dapat menumbuh-kenbangkan semangat hidup bersih adalah hal yang senantiasa dilakukan oleh sebuah Sekolah Dasar di Lonbok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun dalam beberapa jam dalam satu hari dalam kurun waktu 7 hari (seminggu) yaitu hari Jum’at.

Kegiatan setiap jum’at pagi ini pernah viral di era 1990 an kemudian dijadikan motto dengan jargon “Jumpa Berlian (Jum’at Pagi Bersih Lingkungan Anda)”. Ketika itu di Pulau Lombok Provinsi NTB secara intens hari Jum’at pagi masyarakat secara keseluruhan di kota maupun di desa, kantor instansi pemerintah dan swasta melakukan kegiatan bersih lingkungan sekitar. Kemudian berkembang menjadi semangat budaya bersih.

Kini … meskipun gaung Junpa Berlian tidak seperti dulu, sehingga tidak banyak yang mengingatnya, yang mungkin disebabkan oleh kompleksitas kehidupan dan pesatnya kemajuan zaman yang diiringi dengan ragam produk yang mengglobal, serba menarik. Semua itu mengarah kepada kehidupan budaya konsumtip yang menjadikan nyaris lupa semangat budaya bersih. Di antara yang sedikit itu dijumpai di sebuah Sekolah Dasar di Daerah Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ini kami lakukan untuk menanamkan sejak dini kepada siswa didik, arti penting hidup bersih,” ujar Nurasiah, S.Pd., guru SDN 1 Apitaik Kecamatan Pringgabaya Lotim, Jum’at 3/03/2023. Menurutnya, kegiatan tersebut tak sebatas di lingkungan sekolah, akan tetapi juga di lingkungan luar sekolah.

Lebih jauh Nurasiah, dengan bimbingan dan pendampingan kepada anak dalam melakukan kegiatan bersih ini, diharapkan akan menjadi terbiasa hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari. Diakuinya, selama ini dia mengarahkan siswa didiknya selain di lingkungan sekolah, juga di tempat kepentingan umum dan temoat ibadah.

“Kita bersama anak didik bersih lingkungan di internal sekolah, di tempat pemakaman umum (TPU), dan Masjid,” terang Nurasiah, saat ikut bersama marbot masjid melakukan bersih lingkungan masjid Jamiq Baiturrahman Desa Apitaik.

Sementara itu, Irfan Ali, S.H., M.H., seorang anggota dari Pemuda, Remaja, dan Relawan Masjid Jamiq Baiturrahman Apitaik mengapresiasi apa yang dilakukan oleh siswa SD didampingi gurunya itu. Kata dia, ini akan menjadi insan masa depan yang sehat, cerdas, dan cinta masjid.

“Alhamdulillah … hari Jum’at ini kita bersama siswa SD ini dalam bersih lingkungan Masjid,” kata sosok yang juga pendamping PKH (Program Keluarga Harapsn) Kecamatan Pringgabaya ini, sembari mengelus kepala seorang siswa SD peserta bersih lingkingan masjid Jamuq Baiturrahman Apitaik Lotim NTB (Kusmiardi).

Apitaik Lotim NTB, Jum’at 3 Maret 2023
Hormat,

KUSMIARDI
Jurnalis Jst – News.com
Biro Lotim NTB.