Bertemu Kapolres Temanggung, Pengurus Paroki Menyampaikan Persiapan Perayaan Paskah

Bertemu Kapolres Temanggung, Pengurus Paroki Menyampaikan Persiapan Perayaan Paskah

Loading

Jst-news.com |Temanggung – Kapolres Temanggung, Polda Jateng kali ini melaksanakan Jumat Curhat bersama ketua dan pengurus Paroki Gereja Katolik Kabupaten Temanggung.

Kegatan yang dilaksanakan di ruang Kapolres Temanggung tersebut berlangsung dengan santai dan dari Ketua Paroki Gereja Katolik menyampaikan beberapa permasalahan dan meminta masukan terkait perayaan Paskah di Kabupaten Temanggung.


Ketua Paroki Gereja Katolik Kabupaten Temanggung Romo Leonardus Murialdo Tina Kusuma, MsF; pada kesempatan tersebut menyampaikan terkait persiapan kegiatan perayaan Paskah yang juga bebarengan dengan ibadah Ramadhan bagi umat muslim.

“Kegiatan Paskah di Gereja St. Petrus dan Paulus Temanggung akan dilaksanakan pada tanggal 6, 7, 8 dan 9 April 2023, kalau Gereja lainya hanya hari minggu saja,” Terangnya. Jumat (24/3).

Lebih lanjut Romo Leonardus Murialdo menyampaikan untuk konsep kegiatan ibadah masih sama seperti Natal kemarin namun ada perubahan sedikit untuk pemasangan tenda serta pihaknya menyampaikan bahwa untuk konsep pengamanan juga mengacu pada Tahun lalu.


“Kami juga sudah membuat surat untuk meminta bantuan pengamaman kepada Polres, Kodim dan instansi terkait lainya. Selain itu kami juga akan mengirimkan surat kepada Ormas yang sudah rutin ikut mengamankan kegiatan Paskah, namun kami tetap meminta saran pendapat dari Pak Kapolres Temanggung,” Lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Agus Puryadi mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari ketua Paroki dan rombongan, terkait perayaan Paskah untuk tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan maka dari itu pihaknya meminta harus bisa menghormati antar satu dengan yang lainnya.

“Terkait dengan pengamanan di setiap kegiatan ibadah hari besar keagamaan itu adalah perintah dari Bapak Presiden yang harus kita laksanakan dan mari sama-sama kita menjaga situasi yang sudah kondusif di Kabupaten Temanggung, Kami menjamin keamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya dan hal tersebut juga sudah diatur dalam Undang-Undang,” Ujarnya.

Orang nomor satu di Polres Temanggung tersebut juga meminta kepada pihak Gereja agar pembuatan tenda pada saat rangkaian Ibadah Paskah jangan terlalu rapat diberi ruang untuk sirkulasi udara, pada saat natal kemarin saya melihat tendanya sangat tertutup dan yang tidak kalah penting penambahan CCTV dibeberapa titik untuk memonitor situasi dan lingkungan gereja.

“Saat ini adalah masa transisi dari Pandemi ke Endemi Covid 19, maka dari itu untuk ruang sirkulasi udara harus diperhatikan serta penambahan CCTV untuk keamanan,” Pungkasnya. (Spyd).