Mitos : Si Duyung Di-Negri Jepang, Tegas Jika manusia pagi tak memberi

Mitos : Si Duyung Di-Negri Jepang, Tegas Jika manusia pagi tak memberi

Loading

Jst-News.Com – Hari Rabu, 1 Maret 2023 – Laporan Demi Sebuah Cerita Konon Jadi Bukan Bualan, Baru-baru ini Jepang mengungkap misteri mumi putri duyung yang sudah disembah selama 40 tahun (Puji Tuhan-Nya)

Analisis pakar terbaru menunjukkan bahwa mumi tersebut hanyalah sebuah karya buatan manusia.

Melansir Science Alert, mumi putri duyung itu disimpan di kuil Enju-in di Kota Asakuchi, Jepang. Bentuk dari mumi menyerupai primata berbulu, memiliki ekor dan mirip ikan karena bersisik.

Sementara kedua tangannya seperti manusia. Kehidupan manusia, pada dasarnya antara percaya, tidak melihat, atau melihat si putri duyung itu mitos atau legenda sang laut putri sedang teteskan air mata, dengan sejuta peristiwa beredar.

Kini hak dan sebab, yang buat kita penasaran. Jadi mubeng-mubeng sampai berdebu di-muka ikut menyusut akan ketakutan dalam cerita dongeng bisa sempurna berwujud pada masyarakat.
Berdasarkan sebuah catatan, mumi putri duyung tersebut berasal dari berabad-abad yang lalu.

Untuk menyingkap misteri yang selama ini ada pada artefak mumi putri duyung itu, ilmuwan kemudian melakukan analisis terhadapnya.

Putri duyung, lewati berbagai laut atrantik, asia-afrika, bahkan konon bisa membludak ingin berbondong simak legenda si-putri paras cantik yang dikutuk atau nangis akibat sesuatu yang termiliki dari kecintaan sang manusia dengan manusia begitu lekat dunia misteri ketakutan beragam muncul cerita nenek moyang.

Dahulu dinasti ming, dan seluruh pada masyarakat china pun terkejut akan kemunculan di-era pasif masyarakat mengeksplore bentuk benar ada dan tak terlihat dikasat mata karena mengandung unsur : “kesucian sang putri, bercita oleh pria miskin dalam misteri histori hidup percintaan” Woow…. Sangat nikmat ini, disajikan.

Gambar dibawah : Duyung Karang

Ketika manusia, berubah dari miskin jadi kaya, dari kaya pun hilang melanda kecongkakan nya pada histeris nilai filosofi anak manusia riya tak wujud jadi apapun. Jst-News, rilis berita mendidik kehidupan modern berkembang jadi tradisi acuan masyarakat bahwa kaya dan miskin selalu berdekatan dalam lawan kata paribahasa majas sang pujangga dan adinda.

Redaksi Jst-News bukan seorang punggawa namun berharap dalam membangun si putri duyung ini bersama keadaan saat ini. Bisa ditemukan ataupun tak ditemukan!

Jepang, membongkar kisah lautan asmara sebuah pertemuan mumi si putri duyung veteran pada abad nya.
“Misteri Mumi Putri Duyung yang Disembah 40 Tahun di Jepang Terbongkar!”

Proses Analisis Mumi Putri Duyung
Sejak Februari 2022, para ilmuwan di Kurashiki University of Science and the Arts (KUSA) telah bekerja sama dengan kuil untuk mencari tahu keanehan apa yang mungkin terjadi pada artefak tersebut. Untuk membongkar konstruksi, tim KUSA bekerjasama dengan kuil untuk memeriksanya secara non-destruktif.

Analisis mumi putri duyung tersebut dilakukan oleh para ilmuwan lewat beberapa pemeriksaan. Pemeriksaan meliputi penilaian visual, pencitraan sinar-X, pencitraan CT (CT-scan), mikroskop optik dan elektron, analisis sinar-X fluoresen, analisis DNA, dan penanggalan radiokarbon.

Tahun ini 2023 kelinci air, berpedoman bahwa hidup akan menuai hasil. Jika kita melihat orang kecil kedepan. Bukan karena, tipe si manusia itu miliki namanya; akan tetapi menyikapi sebuah hidup di zaman putri duyung seperti apa iya. Ada di laut, ada di air, dan tak ada apa-apa jika jiwa tak harus kosong untuk yakin memiliki pemikiran haqqul bi yaqin ilaallah, menyurat sang duyung ada dimana? Mau tahu dapatnya , dalam ritual kajian putri duyung “ini mitos seperti sosok jengglot ribuan tahun, bahkan ratusan tahun biasa berjalan via alam-alam kekuasaan manusia berbasis ” rentek keyakinan, kodrat-Nya”

Ngak mungkin, kali iya….!
Demikian sajian eksklusif bahwa penampakan nyata ada pada diri series manusia di setiap sudut ibukota ataupun daerah miliki sungai, laut, dsbnya (jika bersandar si putri duyung,mohon panggil serta sapa untuk kenal lebih dekat) Terwujudkah? Belum tentu, jawaban seorang lemah dan merilis berita ini sebagai acuan sentral pusat pergerakan “Ulil Albab” terima kasih.

©Red/2023/Dki-Jakarta.Jst-News.Com